Mie Aceh Bang Wali di Jl.Banjarsari no.38 Semarang,
buka jam 14.00 wib sampai sehabisnya mie. Warung ini memiliki menu selain mie
aceh yaitu nasi goreng aceh tapi menu favorit saya disini tetap mie tumis
komplit dan es teh tarik. Awal mula pemilk kedai berinovasi
karena dia asli orang aceh dan menyukai
mie aceh. “Pada saat itu saya ingin makan mie aceh namun kebingungan karena
tidak mendapatkan Mie Aceh di Semarang “katanya. Sehingga mula nya dia mempunyai
ide membuka kedai mie acehhanya untuk
masyarakat Aceh yang ada di Semarang yang memiliki kegelisahan sama yaitu imgin
makan mie aceh dan tidak mendapatkan nya , Namun sekarang bisa makan mie aceh
di kedai miliknya.Ternyata tidak hanya orang aceh saja yang menyukai. Pelanggan
asli orang jawa pun juga banyak.Tempat nya ramai
sehingga setiap hari yang datang kurang lebih 100 orang.
Penasaran apa sih yang
bikin mie aceh bisa selezat ini, Akhirnya saya di izinkan buat tanya
tentang resep kepada pemilik Mie Aceh langsung loh yaitu Bang Wali . Dengan
ramah Bang Wali menjawab Bumbu yang digunakan adalah puluhan macam
rempah-rempah yang dihaluskan, Mie kuning yang dipakai pun mereka bikin
sendiri. Karena untuk mencari mie yang digunakan sebagai bahan dasar mie aceh
ini di Semarang lumayan sulit. Rahasia lain adalah dari kecapnya, kecap yang
dipakai adalah kecap khusus untuk mie aceh yang dikirim langsung dari Aceh.Komposisi mie aceh terdiri dari mie kuning tebal dengan irisan
daging (sapi, kambing) atau seafood (cumi, udang, kepiting) dengan bumbu
berbagai rempah-rempah, kecap dan biasanya disertai hidangan pelengkap
mentimun, acar bawang merah, dan emping. Mie aceh sendiri dibagi 3 jenis yaitu
mie aceh goreng, mie aceh tumis dan mie aceh rebus.
Nah kalau makan gak ada minumnya kan
kurang enak ya ? Sebenarnya disini banyak pilihan minuman, ada kopi aceh, es
timun serut, sanger, dan teh tarik, tapi lidah kayaknya sudah jatuh hati sama
teh tarik. Ternyata bikin teh tarik itu susah-susah gampang. Bahannya sih sederhana
yaitu teh, susu kental manis dan kayu manis tapi mungkin takarannya yang bikin
teh tarik ini rasanya selalu menggoda. Episode pembuatan teh tarik yang paling
saya suka adalah ketika si abang mengucurkan teh tarik ini dari satu cangkir ke
cangkir yang lain untuk mencampur bahan dan untuk menghasilkan buih.
Mie Aceh Goreng
Kedai Mie Aceh Bang Wali
Oiyaa Mie Aceh Bang Wali ini masih disekitaran area kampus, harga menu
disini relatif terjangkau. untuk makanan berkisar dari harga Rp 11.000,- sampai
Rp 30.000,- (untuk mie aceh kepiting), sedangkan untuk minumannya kurang dari
Rp 10.000,-. Jadi sekarang gak perlu bingung kalau mau mencicipi kuliner khas
ujung barat Sumatra di Semarang. Secara
geografis, memang Mie Aceh bang Wali
sangat beruntung karena berada di permukiman
yang padat ditinggali oleh Mahasiswa. Sehingga tak jarang Mie Aceh Bang Wali ini sangat ramai didatangi oleh para Mahasiswa, ada yang
datang hanya untuk membeli makanan lalu
makan ditempat ataupun dibungkus, ada
juga yang datang untuk makan dan setelahnya bercengkrama sampai larut malam,
ciri khas para mahasiswa. Dan sangat tidak kalah penting adalah masalah
lingkungan dan kualitas makanan yang
sehat, sejauh pengamatan saya, penjual mie aceh ini sangat menjaga
higienitas kedai mie acehnya seperti tampak bersihnya lantai dan meja serta
proses pembuatan dan penyajian yang semua dapat dibilang jauh dari kesan kotor atau jorok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar