Semua
kalangan menyukai Mie Aceh termasuk Sabdaning Boby, Ahli Kuliner pecinta mie
aceh ini mengatakan masyarakat tentu memiliki respon positif tentang mie aceh.
Karena selain rasa nya yang menggugah selera. Makanan ini juga
cukup sehat karena terbuat dari bahan alami dan rempah-rempah. Barangkali
terlalu berlebihan, namun begitulah memang kenyataannya, setidaknya apa yang
dirasakan oleh Sabdaning Boby yang punyai pengalaman dan jam terbang cukup
tinggi dalam bidang kuliner. Menurut nya Mie Aceh ini adalah warisan nenek
moyang khususnya masyarakat Aceh untuk Indonesia.
Sabdaning Boby sendiri
mengaku sudah mengenal Mie
Aceh sejak sebelum menjadi Sekolah Chef, yang menurutnya Mie Aceh itu terkenal
karena Mie besar yang berasal dari Daerah Aceh.
Dulu memang belum sebanyak ini Mie Aceh yang sudah ada di beberapa kota
– kota di Indonesia, sehingga dia mencicipi Mie Aceh sesekali saat bersama
keluarga dan kemudian mengaku sudah jatuh cinta. Menurutnya, Indonesia memang
sruga dunia bagi para pecinta kuliner, sebut saja nasi goreng, rendang padang,
gudeg jogja, lumpia semarang dan sebagainya mempunyai kedudukan tersendiri yang
berkesan di cita rasa masyarakat dan Mie Aceh pun termasuk didalamnya karena
menjadi salah satu pilihan kuliner yang lezat. Mie Aceh menurutnya mempunyai
ciri khas unik yang tidak bisa dimiliki oleh masakan lainnya, yaitu adonan mie berbahan dasar alami yang besar
serta kaya rempah - rempah yang dicampur
hingga menciptakan selera dan
tentu nya lebih sehat di banding mie lain nya. Menurutnya jika
masakan seperti ini disajikan di
restoran internasional, maka dapat
disejajarkan dengan kuliner kelas dunia
yang cukup mempunyai nama seperti Pizza,
Steak, Spagetti dan seterusnya.
Chef Sabdaning Bobi Tri
Setiawan
Karena cita rasa yang lezat ini lah kemudian Mie Aceh
mampu merambah ke beberapa darah di Indonesia, selain itu juga didukung migrasi
dari orang – orang Aceh yang bergelut untuk mengadu nasib di perantauan dengan
membuka Warung Makan Khas Aceh dan tentu saja hasilnya sudah bisa ditebak, untuk yang tidak kepalang tanggung.
Bahkan ada juga yang telah membuat cabang perusahaan banyak yang berfokus dalam
usaha kuliner Mie Aceh sebut saja
seperti di Jogjakarta yaitu Mie
Aceh Bungong Jeumpa. Menurutnya sistem seperti ini
akan sangat berperan dalam mengenalkan Mie Aceh sebagai warisan kuliner
yang bercita rasa tinggi. Disamping baik untuk masyarakat karena higienitas
dalam pembuatannya, juga harga yang relatif murah yang dipatok oleh Warung
warung makan Mie Aceh membuat kuliner ini semakin digemari oleh setiap
lapisan masyarakat. Sebut saja dari
lapisan masyarakat kelas atas yang kadang kala
bersedia untuk mencari warung Mie Aceh yang masih terkesan pinggiran jalan
hanya untuk mencicipi cita rasa dari Mie Aceh yang sangat lezat ini, begitupun untuk Mahasiswa atau
masyarakat kelas bawah yang masih sangat mampu untuk membeli mie aceh karena
harga yang relatif murah tersebut.
Keunggulan
– keunggulan diataslahh yang tak pelak
membuat masyarakat yang sudah pernah menyicipinya semakin ketagihan serta
melambungkan nama Mie Aceh hingga membuat banyak masyarakat yang belum pernah penasaran untuk menyicipinya.
Dengan kualitas rasa yang lumayan
tinggi, pelayanan para penjual yaang sering kali ramah dan keadaan warung yang
sering kali membuat nyaman untuk berbetah berlama – lama seakan berbanding
terbalik dengan harganya yang relatif murah, namun begitulah keadaannya yang
semakin membuat posisi kuliner mie aceh ini
dikagumi oleh masyarakat luas. Selain itu memang tak patut jika hanya
menyampaikan kelebihan dan kebaikan dari Kuliner ini namun tidak memaparkan
kekurangannya, yaitu kurangnya minat para pelaku usaha kuliner Mie Aceh ini
untuk membuka cabang di beberapa daerah sehingga berdampak kurang dapatnya
masyrakat yang secara letak geografis
jauh untuk menyambangi warung mie aceh ini, karena keinginan masyarakat pada kuliner
ini cukup tinggi hanya memang terkendala jarak untuk menjangkaunya bukan biaya.
Jika saja para pelaku usaha dapat menyiasatinya dengan membuka banuyak cabang
sehingga terakomodir kemauan masyrakat maka akan tambah menguntukan bagi si
penjual sendiri juga akan membuat nama mie
aceh sendiri tambah dikenal secara luas. Disamping itu memang varian
topping nya harus dibuat lebih banyak karena mengingat selera masyarakat
berbeda – beda untuk teman rasa dari Mie Aceh sendiri. Jika kelemahan kelemahan tersebut mampu
dibenahi dan dijalankan secara konsisten, maka sudah pasti kedepan Mie Aceh
akan sangat terkenal dan lebih digandrungi oleh